Bagaimana Cara Mengenali Uang Palsu atau Cara mengetahui Tanda-Tanda Uang Palsu? Peredaran uang palsu di
kalangan masyarkat mengalami peningkatan terutama pada saat menjelang pemilihan
kepala daerah (Pilkada). Hal ini terungkap dari laporan Bank Indonesia (BI) dan
hasil penyidikan Polri. Tak hanya untuk money politic, uang palsu juga
sudah menjalar ke aktivitas ekonomi di pasar, stasiun pengisian bahan bakar
umum (SPBU), serta toko-toko.
Cara Mengenali atau Cara mengetahui Tanda-Tanda Uang Palsu adalah dengan mengenal ciri-ciri keaslian uang rupiah. Uang Indonesia atau Uang Rupiah memiliki ciri-ciri
berupa tanda-tanda tertentu yg bertujuan mengamankan uang Rupiah dari upaya
pemalsuan. Secara umum, ciri-ciri keaslian uang Rupiah dapat dikenali dari
unsur pengaman yang tertanam pada bahan uang & teknik cetak yg digunakan.
Cara Mengenali atau Cara mengetahui Tanda-Tanda Uang Palsu dapat dilakukan dengan mengetahui unsur pengaman berupa: 1) Tanda
Air (Watermark) dan Electrotype – Pada kertas uang terdapat tanda air
berupa gambar yg akan terlihat apabila diterawangkan ke arah cahaya. 2) Benang
Pengaman (Security Thread) – Ditanam di tengah ketebalan kertas atau terlihat
seperti dianyam sehingga tampak sebagai garis melintang dari atas ke bawah, dpt
dibuat tidak memendar maupun memendar dibawah sinar ultraviolet dengan satu warna
atau beberapa warna.
CARA MENGENALI UANG PALSU DENGAN MENGETAHUI TANDA PENGAMAN UANG RI |
Cara Mengenali atau Cara mengetahui Tanda-Tanda Uang Palsu dengan mengetahui unsur pengaman yang lain
yakni:
- Cetak Intaglio – Cetakan yg terasa kasar apabila diraba.
- Tinta Berubah Warna (Optical Variable Ink) - Hasil cetak mengkilap (glittering) yg berubah-ubah warnanya bila dilihat dari sudut pandang yg berbeda.
- Gambar Saling Isi (Rectoverso) – Pencetakan suatu ragam bentuk yg menghasilkan cetakan pd bagian muka & belakang beradu tepat & saling mengisi jika diterawangkan ke arah cahaya.
- Gambar Tersembunyi(Latent Image) - Teknik cetak dimana terdapat tulisan tersembunyi yg dpt dilihat dari sudut pandang tertentu.
- Tulisan Mikro (Micro Text) – Tulisan berukuran sgt kecil yg hanya dpt dibaca dgn menggunakan kaca pembesar.
- Tinta Tidak Tampak (Invisible Ink) - Hasil cetak tidak kasat mata yg akan memendar di bawah sinar ultraviolet.
CARA MENGENALI UANG PALSU DENGAN MENGETAHUI TANDA PENGAMAN UANG RI (2) |
Misalnya Cara Mengenali atau Cara mengetahui Tanda-Tanda Uang Kertas Pecahan Rp. 100.000 Tahun Emisi 2004
BAGIAN MUKA PECAHAN Rp. 100.000
BAGIAN BELAKANG PECAHAN Rp. 100.000
UANG KERTAS PECAHAN Rp. 50.000 TAHUN EMISI 2005:
Ukuran: Panjang 149mm, Lebar 65mm
Bahan: Serat Kapas
Warna Dominan: Biru
Tanggal Pengeluaran: 20 Oktober 2005
Gambar Utama Bagian Muka : Gambar Pahlawan Nasional I GUSTI NGURAH RAI
Bagian Belakang: Gambar Danau Beratan, Bedugul, Bali
BAGIAN MUKA PECAHAN Rp. 50.000
BAGIAN BELAKANG PECAHAN Rp. 50.000
UANG KERTAS PECAHAN Rp. 20.000 TAHUN EMISI 2004
Ukuran: Panjang 147mm, Lebar 65mm
Bahan: Serat Kapas
Warna Dominan: Hijau
Tanggal Pengeluaran: 29 Desember 2004
Gambar Utama Bagian Muka : Gambar Pahlawan Nasional OTO ISKANDAR DI NATA
Bagian Belakang: Gambar Pemetik Teh
BAGIAN MUKA PECAHAN Rp. 20.000
BAGIAN BELAKANG PECAHAN Rp. 20.000
UANG KERTAS PECAHAN Rp. 10.000,- TAHUN EMISI 2005 DESAIN BARU:
Ukuran: Panjang 145mm, Lebar 65mm
Bahan: Serat Kapas
Warna Dominan: Ungu Kebiruan
Tanggal Pengeluaran: 03 Juni 2010
Gambar Utama Bagian Muka : Gambar Pahlawan Nasional SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II
Bagian Belakang: Gambar Rumah Limas, Palembang
BAGIAN MUKA PECAHAN Rp. 10.000
BAGIAN BELAKANG PECAHAN Rp. 10.000
UANG KERTAS PECAHAN Rp. 10.000 TAHUN EMISI 2005 DESAIN LAMA:
Ukuran: Panjang 145mm, Lebar 65mm
Bahan: Serat Kapas
Warna Dominan: Ungu
Tanggal Pengeluaran: 20 Oktober 2005
Gambar Utama Bagian Muka : Gambar Pahlawan Nasional SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II
Bagian Belakang: Gambar Rumah Limas, Palembang
BAGIAN MUKA
BAGIAN BELAKANG
Cara Mengenali atau Cara mengetahui Tanda-Tanda Uang Palsu yang lain adalah dengan mempraktikkan 3D
yakni dilihat, diterawang, dan diraba. Saat dilihat, uang yang asli berwarna
terang. Sementara uang palsu berwarna buram. Selanjutnya, di pojok kanan bawah
terdapat optical variabel ink (OVI). Jika diperhatikan dari sudut
pandang berbeda, OVI akan berubah warna dari hijau ke magenta. Sedangkan di
sisi belakang uang asli ada benang pengaman yang ditanam dalam uang.
Cara Ketiga Cara Mengenali atau Cara mengetahui Tanda-Tanda Uang Palsu adalah dengan diraba.
Uang kertas asli pada bagian angka, huruf, dan gambar pahlawan akan terasa
kasar. Sementara uang palsu jika diraba terasa licin. Cara ketiga, yakni
diterawang. Pada sisi kanan terdapat gambar pahlawan uang asli terdapat
lingkaran bertuliskan BI. kalau kita menerapan 3D kita bisa terhindar dari uang
palsu.
Cara Keempat Mengenali atau Cara mengetahui Tanda-Tanda Uang Palsu. Masyarakat bisa lebih mudah mengenali ciri-ciri keaslian uang rupiah kertas tahun emisi 2022 dengan cara dilihat, diraba, dan diterawang. Pada tiap langkah tersebut, uang akan menampilkan ciri berbeda.
- 8 Cara Cek Keaslian Uang Pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000
Dilihat:
1. Terlihat gambar utama
2. Terlihat nominal pecahan
3. Ada benang pengaman asli
4. Ada logo BI dengan tinta berubah warna
Diraba:
5. Terasa kasar pada bagian-bagian tertentu
6. Terdapat kode tuna netra (blink code)
Diterawang:
7. Ada tanda air (watermark) dan electrotype
8. Gambar saling isi (rectoverso)
- 7 Cara Cek Keaslian Uang Pecahan Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, Rp1.000
Dilihat
1. Terlihat gambar utama
2. Terlihat nominal pecahan
3. Ada benang pengaman asli dengan angka 100
Diraba:
4. Terasa kasar pada bagian-bagian tertentu
5. Terdapat kode tuna netra (blink code)
Diterawang:
6. Ada tanda air (watermark) dan electrotype
7. Gambar saling isi (rectoverso)
Demikian informasi tentang Cara Mengenali Uang Palsu atau Cara mengetahui Tanda-Tanda Uang Palsu. Semoga ada manfaatnya
Terima kasih telah berbagi informasi yang bermanfaat. Jazakallahu khairan, Semoga Allah senantiasa memberikan keberkahan atas Anda dan bagi kita semua.